Custom Search

Sunday, February 1, 2009

PRICE MOVEMENTS II

Kita lanjut..

Sekarang coba Anda lihat kembali gambar di bawah ini... Perhatikan baik-baik, bentuk chart ini sudah saya perbesar sehingga kita bisa melihatnya dengan jelas...



OK, bentuk chart di atas adalah bentuk chart candlestick namanya.. nah, dengan bentuk itulah pergerakan nilai tukar mata uang digambarkan di chart anda jika anda memilih type candlestick. Satu candlestick mewakili pergerakan harga dalam rentang waktu tertentu. Jadi kalo Anda menggunakan chart dengan Time Frame (TF) 1 hours (H1), artinya satu candlestick pada chart Anda itu mewakili pergerakan harga selama satu jam. Dan kalo Anda menggunakan chart dengan TF D1 (1 hari) maka satu candlestick pada chart mewakili pergerakan harga selama satu hari... begitu juga dengan TF lainnya...

Bentuk candlestick adalah bentuk type chart yang paling umum digunakan, disamping bentuk bar dan line. Disini saya akan sedikit saja mengulas tentang basic candlestick ini, untuk type yang lain Anda bisa cari sendiri hehehehehehehehehe... banyak kok di internet tinggal search aja.. gak enak juga kalo di borong semua di sini hahahahahahahahaha

Nah, coba kembali lihat gambar diatas... di sana saya sudah memberi tanda 'HIGH', 'LOW', 'OPEN' dan 'CLOSE'. Apa sih itu artinya ? Begini, seperti sudah kita bahas transaksi di Forex Market selalu terjadi setiap saat selama 24 jam dan 5 hari seminggu. Pada Time Frame H1 seperti saya bilang tadi satu candlestick mewakili pergerakan harga selama satu jam, tetapi pergerakan harga selama satu jam ini hanya diwakili oleh empat harga nilai tukar yang terjadi selama satu jam tersebut. Nilai tukar mata uang yang digunakan untuk mewakili pergerakan harga selama satu jam tersebut adalah nilai tukar mata uang tertinggi (HIGH), nilai tukar mata uang terendah (LOW), nilai tukar mata uang di awal jam tersebut (OPEN) dan nilai tukar mata uang saat satu jam tersebut berakhir (CLOSE).

Singkatnya pergerakan satu candle di Time Frame H1 hanya diwakili oleh nilai tukar tertinggi, terendah, pembukaan dan penutupan saja. Begitu juga dengan Time Frame lainnya sama saja, hanya berbeda di rentang waktu satu candlenya saja. Di D1 yah berarti candle dalam satu hari itu hanya diwakili oleh empat nilai tukarnya tadi selama periode satu hari itu. Gampang yah.... heheheheheeh gampang lah yah...

Nanti kita lanjutkan

Thursday, January 29, 2009

PRICE MOVEMENTS I

Di sesi Price Movements ini kita akan mulai masuk ke tahap awal analisa. Saya akan mencoba membahasnya sedetail dan sesederhana mungkin hehehehehe... detail tapi sederhana, bingung kan ? heheheeheh saya juga bingung... OK, langsung kita mulai aja deh... Di sesi Forex Market kita sudah membahas cukup detail dengan cara yang sesederhana mungkin untuk menggambarkan proses yang terjadi di Forex market. Nah, apa yang saya gambarkan di sesi tersebut ketika sampai ke kita bentuknya hanyalah seperti gambar di bawah ini:



Yup.. chart diatas tersebut adalah Forex Market.. itulah bentuk nyata dari Forex Market dimana kita sebagai Traders akan terlibat didalamnya untuk bertransaksi. Nggak ada orang, nggak ada toko, nggak ada pelayan, nggak ada kasir... heheheheehe tapi disitulah kita akan berdagang atau bahasa kerennya kita akan berbisnis... beuuuuuuuuuuuu

Chart tadi itu menggambarkan apa yang sudah dan sedang terjadi di Forex Market. Melalui chart tersebutlah kita akan melihat dan memantau pergerakan harga dari mata uang yang akan kita perdagangkan. Mengapa kita perlu memantau pergerakan harga ? hehehehehe yah jelas dong kan dari pergerakan itu lah nanti kita akan memperoleh keuntungan. Buat yang masih bener-bener baru di Forex, mungkin konsep untung-rugi di forex perlu saya jelaskan sedikit deh... Begini lho, di Forex itu jenis transaksi yang kita lakukan hanya ada dua yaitu transaksi BUY dan transaksi SELL. Transaksi BUY artinya kita melakukan transaksi beli terhadap sebuah mata uang sedangkan transaksi SELL artinya kita melakukan transaksi jual terhadap sebuah mata uang pada nilai tukarnya saat itu.

Nah, bagaimana kita memperoleh keuntungan tadi ? Jadi, ketika kita melakukan transaksi BUY terhadap sebuah mata uang pada nilai tukar katakanlah 1.9000, lalu katakanlah nilai tukarnya tersebut beberapa waktu kemudian naik menjadi 1.9010 maka artinya transaksi BUY yang kita lakukan sekarang telah memperoleh keuntungan sejumlah selisih nilai tukarnya tadi, yaitu 0.0010 atau 10 pips/point lah diistilahkan dengan bahasa forex. Nah sebaliknya jika beberapa saat kemudian katakan nilai tukar tersebut turun menjadi 1.8990 artinya kita mengalami kerugian 10 point/pips. Jadi transaksi BUY yang kita lakukan pada sebuah mata uang akan memberikan keuntungan jika nilai tukarnya mengalami kenaikan dibandingkan dengan nilai tukar saat kita melakukan transaksi BUY. Lalu pada transaksi SELL, keuntungan akan kita peroleh justru jika nilai tukar mata uang tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan nilai tukar saat kita melakukan transaksi SELL.

Sederhana kan ? Jadi kita BUY jika kita memprediksi bahwa harga kemudian akan bergerak naik dan kita SELL jika kita memprediksi bahwa harga kemudian akan bergerak turun setelah kita melakukan transaksi. Simple banget kelihatannya, tapi kenapa banyak yang merugi ? heheheheheheheheehe nanti kita lanjutkan

Sunday, January 25, 2009

FOREX MARKET VII

Kita lanjut booo...

Dari uraian di sesi-sesi sebelumnya, sekarang makin jelas dan kebayang kan bagaimana suasana di Forex Market sebenernya. Nah, sampai disini coba kita ringkaskan dulu apa yang sudah kita pahami sejauh ini. Biar nanti kita satu suara atau apa yang kita pahami sama lah... ntar bisa-bisa gak nyambung kalo gak sama pemahamannya hehehehehehehehehehe...

Pertama, kita sekarang tahu bahwa "KITA TIDAK PERNAH TAHU KEMANA PRICE AKAN BERGERAK SETELAH SAAT INI". Ada yang mau membantah ini ? hehehehe Sengaja saya pakai huruf besar biar kelihatan jelas hehehehehehe.. Pernyataan inilah yang akan mendasari perjalanan kita sampai akhir pembahasan nanti. Kenapa ? Baca lagi Forex Market I kalo lupa...

Kedua, Forex Market adalah tempat terjadinya transaksi nilai tukar mata uang. Dimana akibat dari transaksi ini terjadilah perubahan-perubahan pada nilai tukar mata uang. Jadi pergerakan harga timbul karena transaksi nilai tukar mata uang yang SEDANG terjadi. Harga tidak akan pernah bergerak selama tidak ada transaksi, jadi jelas Buy Stop atau Sell Stop tidak pernah menyebabkan pergerakan harga sebesar apa pun nilai nominalnya. Sekali lagi saya tegaskan bahwa harga berubah karena adanya transaksi yang sedang berlangsung... ingat ini baik-baik.

Ketiga, ada dua pelaku utama di Forex Market yaitu Traders dan Central Bank. Kedua pelaku utama ini memiliki kepentingan masing-masing di Forex Market. Traders menempatkan Forex Market sebagai area bisnis baik secara langsung maupun tidak langsung, sedangkan Central bank lebih condong bersikap sebagai pengontrol terhadap pergerakan nilai tukar mata uangnya yang diperdagangkan di Forex Market. Detailnya, silahkan baca kembali sesi-sesi sebelumnya.

Keempat, kita mengetahui nilai tukar mata uang itu bergerak naik atau turun hanya setelah terjadinya perubahan nilai tukar mata uang tersebut. Kemana harga bergerak akan mengikuti akumulasi transaksi terbesar yang dilakukan oleh seluruh pelaku di Forex Market.

Kelima, Traders adalah penggerak utama dalam pergerakan nilai tukar mata uang di forex Market. Dan Central Bank sebuah negara bertindak sebagai pengontrol terhadap nilai tukar mata uangnya di Forex Market dimana Central Bank akan melakukan kebijakan-kebijakan tertentu untuk mengontrol nilai tukar mata uangnya, baik secara langsung dengan melakukan transaksi di Forex Market maupun melalui keputusan-keputusan yang dibuatnya berdasarkan kondisi fundamental negaranya.

Keenam, Traders dilihat dari sisi kepentingannya di Forex Market terbagi atas dua kelompok. Dimana kelompok pertama menggunakan Forex Market sebagai Subject, jadi Forex Market bagi mereka bukanlah tempat bisnis mereka secara langsung. Dan kelompok kedua adalah mereka yang memang memanfaatkan Forex Market sebagai object langsung bisnis mereka.


Inilah point-point penting yang bisa kita ambil dari penjelasan pada enam sesi yang telah saya sampaikan. Mengapa saya menempatkan penjelasan ini di awal dan mengupasnya adalah untuk membentuk pemahaman awal mengenai Forex Market di benak Anda, terutama sekali temen-temen yang baru memulai mencoba berbisnis di dunia forex. Penjelasan yang saya paparkan mungkin terlalu singkat tapi saya mencoba untuk langsung membahas inti-inti nya saja. Dan apa yang saya sampaikan ini sebetulnya sangat penting untuk Anda pahami terlebih dahulu, karena dengan memahami apa yang terjadi di Forex Market kita akan berada di track yang benar dalam melakukan analisa nantinya.

Untuk yang sudah terlibat di Forex Market, mungkin apa yang saya sampaikan agak bertentangan dengan apa yang Anda pahami selama ini. Terutama sekali mengenai defenisi Traders tadi, selama ini kita dicekoki dengan pemahaman bahwa kita sebagai traders seolah-olah bukan pemain inti di Forex Market atau kalaupun dianggap terlibat kita hanyalah bagian kecil dari Forex Market yang tidak berarti. Yup, nilai transaksi kita mungkin kecil... tetapi saat ini ada puluhan juta Traders seperti kita di dunia ini, pertanyaannya apakah jumlah itu patut untuk kita abaikan ? hehehehehehehehehehehe

OK, ini pembukaan dari perjalananan kita nanti membedah dunia Forex. Tolong pahami, tanamkan dalam-dalam di benak Anda, hapus saja pemahaman Anda yang lama... hehehehehe.... Saya akan tutup seri Session Forex Market di sini dan segerai kita akan lanjutkan pembahasan ini di session PRICE MOVEMENTS.

Wednesday, January 21, 2009

FOREX MARKET VI

Kita lanjutkan kembali,

Sebelumnya untuk memudahkan, di sesi IV & V saya bilang bahwa Traders ada dua kelompok yaitu Traders yang membutuhkan transaksi nilai tukar mata uang sebagai kebutuhan dari kegiatan yang dilakukannya (perdagangan komoditi, export-import, etc lah) dan Traders yang memang memanfaatkan Forex Market sebagai bisnis, maksudnya kegiatan bisnis kelompok Traders kedua ini memang di Forex Market dimana mereka mengambil keuntungan dari selisih nilai tukar mata uang yang diperdagangkan. Jelas yah sekarang bahwa kelompok Traders pertama hanya memanfaatkan Forex Market sebagai Subject sedangkan kelompok Traders kedua memanfaatkan Forex Market sebagai Object.

Lalu, bagaimana dengan beberapa pertanyaan yang kita ajukan di sesi V sebelumnya ? Jelas kelompok pertama melakukan transaksi pada periode-periode tertentu. Kenapa ? Yah, karena umumnya sistem pembayaran yang dilakukan oleh kelompok pertama ini dilakukan tidak langsung saat mereka berdaganglah, tapi ada jeda waktu. Dan umumnya waktu pembayaran mereka hitungannya mundur. Sebaliknya dengan Traders kelompok kedua transaksi yang mereka lakukan berlangsung saat itu juga, saat mereka bertransaksi maka saat itulah mereka melakukan pembayaran dan penjualan. Kapan kelompok Traders kedua ini bertransaksi yah setiap saat mereka bisa melakukannya.

Lalu seberapa besar nilai nominal transaksi yang dilakukan oleh Traders kelompok pertama ini ? Nah, karena bisnis mereka adalah transaksi antar negara berarti kita bisa memonitor berapa besar nilai transaksi kelompok Traders ini di setiap negara berdasarkan tingkat pendapatan Export-Import negara tersebut. Sebaliknya, kita sangat sulit untuk memperoleh data seberapa besar nilai transaksi yang dilakukan oleh Traders kelompok kedua ini. Dan ini sebetulnya sumber masalah kenapa analisa Forex terlihat begitu sulit. hehehehehehehe

Kemudian pertanyaan ketiga, seberapa besar pengaruh transaksi yang dilakukan kedua kelompok Traders ini terhadap perubahan pada pergerakan nilai tukar mata uang. Saya hanya bisa mengatakan bahwa transaksi yang mereka lakukan jelas akan mempengaruhi pergerakan nilai tukar mata uang, itu pasti !!! terlepas dari seberapa besar transaksi mereka tersebut mampu menggerakkan nilai tukar mata uang.

Nah, bicara tentang seberapa besar nilai nominal transaksi yang mampu menggerakan nilai tukar mata uang sebetulnya tidak ada angka nominal yang pasti. Katakan saat ini transaksi Buy $1 juta di Forex Market mampu menggerakan nilai tukar sebuah mata uang naik sampai 100 points, lima menit kemudian atau seminggu kemudian belum tentu transaksi Buy $1 juta mampu menaikkan nilai tukar mata uang tersebut naik 100 points kembali. Bisa saja malah lebih dari 100 point dan bisa saja malah kurang atau malah justru membuat nilai tukarnya malah turun. Contoh sederhana amati data ketika beberapa Central Bank dunia melakukan intervensi deh... cari datanya di web mereka hehehehehe saya yakin Anda akan sependapat dengan saya.

Segini dulu... renungkan baik-baik karena informasi yang saya sampaikan akan membolak-balik pemahaman tentang Forex yang selama ini sudah Anda pahami hehehehehe nanti kita lanjutkan....

Tuesday, January 20, 2009

FOREX MARKET V

Kita lanjut lagi yah....

Ok, apa jawaban pertanyaan saya dibagian terakhir sesi IV yang lalu ? Jelas yah, dan udah kita tegaskan di awal bahwa tentu saja harga tidak akan bergerak. Nah ini yang akan kita bahas terlebih dahulu...karena proses ini yang sedikit sekali trader mengetahuinya secara jelas, sehingga banyak trader-trader kesulitan memahami pergerakan harga yang sedang terjadi.

Pokoknya, harga bergerak jika terjadi transaksi dan harga tidak akan bergerak jika tidak ada transaksi, kita akan garis bawahi pernyataan ini dan kita simpan dulu. Sekarang kita bergerak mundur dulu sedikit, biar nyambung nanti ceritanya hehehehehehehehehe

Traders adalah penggerak Forex Market. Traders ini seperti telah saya terangkan di awal terdiri dari seluruh perusahaan, lembaga, bank sampai individu yang melakukan perdagangan nilai tukar mata uang asing. Pokoknya siapa pun, apa pun yang terlibat langsung di perdagangan nilai tukar uang selain Central Bank sebuah negara kita masukan dalam kelompok Traders. Saya perlu tegaskan dan ulangi lagi neh.. biar persepsi dan pengertian kita sama dulu. Jadi mau itu Big Dogs, Big Cats, Big Rats, Big Elephant atau apa ke' istilah "para profesional" trader yang jago-jago itu.... tetap kita kelompokkan dalam kelompok Traders. Titik nggak pake koma hehehehehehehehe

Nah sekarang coba kita amati lagi kelompok Traders ini.. jadi kita belah lagi lah kelompok Traders ini dari sisi kebutuhan atau kepentingan transaksi yang mereka lakukan. Dulu, fluktuasi harga nilai tukar mata uang sangat stabil, stabil disini maksudnya range pergerakan berada dalam kisaran kecil. Kenapa ? Wajar saja sebetulnya, karena dulu transaksi mata uang hanya dilakukan untuk kepentingan-kepentingan perdagangan komoditi bukan sebagai bisnis. Disini bedanya keadaan zaman dulu dan sekarang di dunia forex.

Nah pertanyaannya sekarang, apakah perdagangan mata uang asing yang dilakukan karena adanya kepentingan atau kebutuhan dari perdagangan komoditi antar negara itu terjadi setiap saat ? Lalu seberapa besar nilai nominal perdagangan ini ? Dan juga seberapa besar pengaruh transaksi mereka terhadap perubahan nilai tukar mata uang?. Kemudian, pertanyaan yang sama juga kita tanyakan untuk Traders yang memang melakukan perdagangan Forex sebagai bisnis. Jawaban dari pertanyaan yang sama terhadap dua kelompok Traders ini akan memberi kita gambaran apa yang sedang terjadi pada pergerakan harga nantinya...

Nanti kita lanjutkan...

FOREX MARKET IV

Dari uraian di tiga tulisan sebelumnya, kita sekarang menyadari bahwa pelaku di Forex Market yang perlu kita perhatikan terlebih dahulu adalah perilaku para Traders. Kenapa ? Jelas karena merekalah yang menyebabkan kemana arah pergerakan nilai tukar mata uang (Forex Currency)akan bergerak. Dan kita juga tahu bahwa ketika transaksi yang kita lakukan searah dengan pergerakan harga maka keuntungan akan kita peroleh dari trading (perdagangan) mata uang yang kita lakukan.

Nah, inilah sebabnya kenapa banyak sekali kita temukan Trading System yang banyak diperkenalkan di luaran sana baik yang bayar maupun gratis alias free, selalu menitikberatkan systemnya untuk dapat mengidentifikasi arah pergerakan harga terlebih dahulu. Kita tidak akan masuk ke teknikal nya dulu neh... tetapi kita sekarang akan mencoba melihat dari dekat sebagai pengamat untuk mengetahui mengapa dan bagaimana pergerakan harga itu terjadi secara lebih detail.

Saya akan memulai pengamatan kita ini dengan sebuah pertanyaan, yaitu mengapa nilai tukar sebuah mata uang bergerak ? Dari pertanyaan ini, kita semua tentu saja dengan gamblang bisa menjawab bahwa harga bergerak karena adanya transaksi yang dilakukan oleh para Traders. Saya pikir dengan jawaban tersebut kita telah "sepakat" bahwa perubahan nilai tukar mata uang hanya terjadi karena adanya transaksi yang terjadi. Artinya, tanpa adanya transaksi jual-beli yang dilakukan oleh para Traders maka nilai tukar mata uang tidak akan bergerak (dalam hal ini kita asumsikan tidak ada kebijakan negara pemilik mata uang yang dapat menyebabkan perubahan nilai tukar mata uangnya).

Nah, sekarang pertanyaan selanjutnya. Katakanlah dalam rentang waktu tertentu terjadi transaksi di Forex Market, biar mudah kita misalkan selama satu jam lah. Nah, selama satu jam itu katakanlah terjadi transaksi di Forex Market yang dilakukan para Traders. Ada yang membeli dan ada yang menjual, pokoknya rame deh... Dan kala transaksi terjadi itulah terjadi perubahan pada nilai tukar mata uang yang diperdagangkan. Katakan saat 5 menit pertama jumlah yang membeli lebih banyak dari yang menjual maka nilai tukar mata uang bergerak naik, lalu katakan di 5 menit kedua ternyata jumlah yang menjual lebih banyak maka nilai tukar mata uang bergerak turun. Begitu terus prosesnya dari waktu ke waktu.

Nah, jika selama satu jam itu ternyata akumulasi total yang membeli lebih banyak volumenya daripada yang menjual maka kita sudah tahu bahwa nilai tukar mata uang yang diperdagangkan setelah satu jam itu akan lebih tinggi nilai tukarnya dibandingkan satu jam sebelumnya. Begitu juga sebaliknya, jika selama satu jam tersebut akumulasi total yang menjual volumenya lebih besar daripada yang membeli maka nilai tukar mata uang yang diperdagangkan tersebut akan lebih rendah dari nilai tukar satu jam sebelumnya. Sampai disini paham yah ? Paham dong yah..... hehehehehehehehe

Lalu sekarang, saya nanya nih.... Misalkan, setelah satu jam tadi katakan tidak ada lagi satu pun transaksi yang terjadi, misal aja nih... Harga masih bergerak tidak ?


Segini dulu deh.... renungkan, bayangkan dan coba pahami yang terjadi... Nanti kita lanjutkan....

Monday, January 19, 2009

FOREX MARKET III

OK deh, kita lanjutin yah.... nyantei aja, jangan stress, jangan pengen buru-buru....

Kemana arah harga bergerak sebetulnya mengikuti jenis transaksi yang mendominasi Forex Market tersebut. Simple-nya begini, Traders itu kan sangat banyak jumlahnya.. nah kemana harga bergerak (Up atau Down) itu tergantung besarnya jenis transaksi yang terjadi saat itu. Jadi katakan jumlah volume transaksi Buy USDJPY lebih besar daripada jumlah volume transaksi Sell USDJPY, atau bisa juga kita katakan jumlah yang membutuhkan mata uang USD lebih besar dibandingkan dengan yang membutuhkan mata uang JPY maka nilai tukar mata uang USDJPY saat itu akan bergerak naik (Up) dan jika sebaliknya maka nilai tukar mata uang USDJPY akan bergerak turun (Down). Sederhana kan proses nya ? hehehehehehehehe

Sekarang makin jelas kan kenapa harga bergerak. Traders lah penggeraknya yang bertindak sebagai penjual (yang menawarkan) dan pembeli (yang membutuhkan).. Jika tidak ada transaksi maka harga juga tidak berubah, iya nggak ? hehehehehehehehe iya dong... please deh !!!

Sekarang kita sedikit melirik kerjaannya Central bank. Central bank seperti telah saya sampaikan sebelumnya, bertugas untuk mengontrol nilai tukar mata uang negaranya untuk selalu dapat berada dalam batas-batas yang telah mereka tentukan. Pengontrolan ini dilakukan untuk menjaga agar nilai tukar mata uang nya tetap berada pada nilai yang menguntungkan bagi negaranya. Artinya kebijakan Central Bank akan dipengaruhi oleh kepentingan dan kebijakan negaranya, dimana kepentingan dan kebijakan ini akan sangat dipengaruhi oleh kondisi-kondisi fundamental pada negara tersebut.

Contohnya YEN Jepang deh, saya contohin Yen karena Central Bank Jepang (BOJ) ini yang kerjaannya ribet banget dibandingin Central Bank negara lain. BOJ ini punya tugas mengontrol nilai tukar mata uang untuk menjaga nilai tukarnya dalam posisi yang menguntungkan untuk negara dan kepentingan-kepentingannya. Kita tahu Jepang adalah negara peng-export, artinya pendapatan utama negara ini diperoleh dari hasil export industri di negaranya. yang namanya dagang kan berarti harus bersaing harga nya tuh, nah... bayangkan jika nilai tukar mata uang YEN sangat kuat terhadap mata uang lain, apa jadinya ? Tentu saja barang-barang produksinya akan berharga mahal dan ini akan menurunkan daya beli terhadap barang-barang produksi mereka. Penurunan daya beli akan menyebabkan menurunnya pendapatan, simple kan. Disinilah Central Bank bertugas sebagai pengontrol, jadi apabila nilai tukar mata uang YEN terlalu kuat BOJ akan melakukan tindakan untuk membuat nilai tukar mata uangnya kembali pada kisaran atau batas batas yang telah mereka tetapkan.

Sederhananya begitu deh, tetapi tetap kontrol yang dapat atau bisa dilakukan Central Bank sebuah negara terhadap nilai tukar mata uangnya sangat tergantung kondisi-kondisi fundamental negara tersebut itu sendiri. Contohnya yah Indonesia lah sepuluh tahun yang lalu, BI tidak mampu mengontrol nilai tukar mata uang Rupiah sehingga rupiah melemah sedemikian hebatnya saat itu. Kenapa BI tidak memiliki kemampuan saat itu untuk mengontrol nilai tukar mata uang Rupiah adalah dikarenakan kondisi-kondisi fundamental yang terjadi di Indonesia juga.

Makin jelas sekarang kan keterlibatan kedua kelompok Pelaku Forex Market yang telah saya sebutkan, begitulah kira-kira gambaran ringkasnya.....


Nanti kita lanjutkan....

FOREX MARKET II

Kita lanjut yah materinya....

Di sesi Forex Market I, saya sudah menjelaskan sedikit gambaran tentang proses yang terjadi di Forex Market dan siapa saja pelaku utamanya. Pelaku utamanya seperti telah disebutkan saya hanya membaginya dalam dua kelompok, yaitu Traders dan Central Bank. Penyederhanaan pengelompokkan ini penting untuk memudahkan kita dalam melakukan analisa nanti. Pengelompokan dua pelaku ini saya bedakan hanya berdasarkan fungsinya saja, seperti telah saya uraikan di Forex Market I.

Lalu, seperti telah saya sampaikan juga kelompok Traders inilah yang sesungguhnya menggerakan Forex Market. Transaksi-transaksi yang mereka lakukan menyebabkan pergerakan harga, kebutuhan yang tinggi pada sebuah mata uang akan menyebabkan nilai mata uang tersebut menguat dan begitu juga sebaliknya. Nah, ketika kita mengamati chart sebuah pasangan mata uang sebetulnya kita sedang mengamati perilaku para traders ini terhadap pasangan mata uang tersebut. Perilaku mereka setiap saat tercermin dari berubahnya nilai pasangan mata uang ini dari waktu ke waktu.

Perubahan nilai tukar sebuah pasangan mata uang beberapa puluh tahun belakangan tidak setinggi pergerakan harga saat ini setiap harinya. Kalo di rata-ratakan pergerakan harga mata uang utama saat ini berada dalam range 100 points lebih (100 pip) perharinya. Nah, keadaan ini menimbulkan peluang baru dalam perdagangan Forex yang mana dulunya hanya digunakan sebagai alat tukar perdagangan antar negara, saat ini justru range pergerakan yang besar tersebut dimanfaatkan sebagai peluang untuk memperoleh keuntungan dari selisih nilai tukar mata uang. So, jadilah trading Forex sebuah bisnis baru hehehehehehehehe...

Nah, keadaan ini justru semakin menambah banyaknya jumlah pelaku di Forex Market secara jumlah... Apalagi ditambah saat ini siapa saja dapat terlibat di Forex Market dengan dipermudahnya proses transaksi yang dapat dilakukan secara Online dari mana saja asal kita terhubung ke internet. Modal yang dibutuhkan untuk bisa terlibat langsung dalam Forex Market pun sekarang dapat terjangkau oleh semua pihak... Bayangkan, hanya dengan modal $100 Anda sudah bisa memulai trading forex secara online.

Sekarang kita tahu bahwa penggerak Forex Market (Traders) jumlahnya dan detailnya siapa saja sangat sulit untuk kita identifikasi. Nah, mengidentifikasi siapa saja mereka kita gak bisa maka tentu saja sulit bagi kita untuk mengetahui jenis transaksi yang mereka lakukan. Bayangkan, bisakah kita mengetahui transaksi yang dilakukan sebuah perusahaan, bank expor import, trader-trader dengan modal besar, termasuk trader seperti kita-kita yang jumlahnya jutaan orang ? Sangat sulit bukan..? Setiap pelaku punya kepentingan-kepentingan masing masing dalam transaksinya.

Sekarang makin jelas bagi kita bahwa kita hanya bisa melihat kemana harga bergerak di Forex Market setelah arah pergerakan tersebut terbentuk. Kecuali Anda adalah cenayang maka mungkin Anda bisa mengetahui kemana harga akan bergerak sebelum terjadi hehehehehehehe. Kemana harga bergerak pada sebuah pasangan mata uang itu adalah cermin dari tingkat supply dan demand pada mata uang tersebut. Contohnya nih, katakan mata uang USDJPY bergerak naik, nah ini artinya kebutuhan akan US Dollar lebih tinggi dibandingkan dengan kebutuhan akan Yen Jepang sehingga US Dollar menguat yang menyebakan nilai tukar mata uang USDJPY di chart Anda terlihat bergerak naik. dan begitu juga sebaliknya.

Pahami dulu, nanti kita lanjutkan....

FOREX MARKET I

Sebagai seorang trader, tugas utama kita adalah melakukan analisa terhadap mata uang yang telah kita pilih untuk kita perdagangkan. Mengapa analisa harus kita lakukan ? Alasannya sederhana sebetulnya, yaitu karena kita tidak pernah tahu kemana harga akan bergerak. Seandainya kita tahu maka yah.. gak perlu lagi dong kita melakukan analisa... hehehehe betul kan ?

Nah, sebelum kita melakukan analisa kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu Forex Market. Saya tidak akan mencopy paste penjelasan-penjelasan tentang Forex Market itu apa secara defenisi, anda bisa cari di mbah goggle pasti ketemu link-link yang akan menjelaskan forex market itu apa.... Tetapi disini saya akan coba untuk menguraikan bagaimana proses yang terjadi di Forex market tersebut. Hal ini penting, kenapa ? Karena dengan mengetahui proses yang terjadi kita akan tahu apa sebetulnya yang sedang terjadi...

Forex Market atau pasar mata uang asing (heu..heu... gini kali terjemahan kasarnya yah) intinya adalah tempat terjadinya transaksi mata uang antar negara. Mata uang ini diperdagangkan sebagai alat tukar antar negara. Dimana tempatnya? dimana-mana pokoknya hehehehehe. Nah, lalu siapa saja pelakunya ? Banyak banget dan sulit untuk kita identifikasi satu persatu, pokoknya dari bank-bank, perusahaan-perusahaan, sampai trader kecil kayak kita-kita adalah pelakunya. Untuk memudahkan saya akan menyebut pelaku di pasar mata uang tersebut sebagai Traders.

Pergerakan mata uang di pasar terjadi diakibatkan oleh para Traders ini. Transaksi-transaksi yang mereka lakukanlah yang menyebabkan pergerakan yang terjadi di nilai tukar mata uang. Bagaimana dan kemana harga bergerak semuanya disebabkan oleh Traders ini dengan berbagai kepentingannya dalam transaksi yang mereka lakukan. Nah, saking banyaknya Traders dengan kepentingannya masing-masing maka jika kita lihat sepintas, pergerakan mata uang terlihat seperti tidak beraturan. kadang naik, kadang turun atau kadang hanya bergerak dalam rentang harga yang sempit... acak kelihatannya sehingga sulit bagi kita untuk mengetahui dengan pasti kemana harga akan bergerak. Dari sini saja sudah jelaskan kenapa kita perlu melakukan analisa untuk memprediksi pergerakan harga.

Lalu, selain Traders sebagai pelaku di Forex Market ada satu lagi pelaku yang tidak boleh kita abaikan keberadaannya. Pelaku yang satu ini bertindak sebagai Control, dimana tugasnya adalah melakukan control terhadap nilai tukar sebuah mata uang. Siapa pelaku ini ? Pelaku yang satu ini adalah Central Bank dari sebuah negara. Kalo di Indonesia yah Bank Indonesia, kalo di Jepang yah.. BOJ dan lain sebagainya lah.

Lalu bagaimana Central Bank ini mengontrol nilai tukar mata uang negaranya ? yah, tentu saja dengan memonitor perkembangan nilai tukar mata uang negaranya terhadap negara lain dari waktu ke waktu. Karena Forex Market itu 24 jam .. yah berarti Central bank juga memonitor perkembangan nilai tukar mata uang selama 24 jam juga. Teknisnya gak perlu dibahas lah ya... heheheheehheeheeee....

Nah, dalam melakukan control ini Central bank memiliki kebijakan-kebijakan yang telah mereka tetapkan, seperti berapa batas pergerakan yang masih mereka bisa tolerir dan kapan mereka harus masuk untuk memngembalikan nilai tukar mata uangnya pada range yang mereka tolerir. Tentu saja kebijakan-kebijakan yang akan mereka lakukan tergantung dari kemampuan yang mereka miliki juga..

Singkatnya, ada 2 pelaku penting dalam Forex Market :

1. Traders
2. Central Bank

Dalam analisa yang akan kita lakukan nanti, kita akan melakukan analisa terhadap perilaku dua pelaku utama ini. Sebagai seorang trader, kita harus menempatkan diri kita sebagai pengamat ketika melakukan analisa dan bukan sebagai Traders. Apa keuntungannya? kita akan bisa melihat dari semua sisi sehingga keputusan yang akan kita ambil ketika kita bertindak sebagai Traders dengan melakukan transaksi menjadi lebih objective.

Sekian dulu nanti kita lanjut...