Custom Search

Sunday, February 1, 2009

PRICE MOVEMENTS II

Kita lanjut..

Sekarang coba Anda lihat kembali gambar di bawah ini... Perhatikan baik-baik, bentuk chart ini sudah saya perbesar sehingga kita bisa melihatnya dengan jelas...



OK, bentuk chart di atas adalah bentuk chart candlestick namanya.. nah, dengan bentuk itulah pergerakan nilai tukar mata uang digambarkan di chart anda jika anda memilih type candlestick. Satu candlestick mewakili pergerakan harga dalam rentang waktu tertentu. Jadi kalo Anda menggunakan chart dengan Time Frame (TF) 1 hours (H1), artinya satu candlestick pada chart Anda itu mewakili pergerakan harga selama satu jam. Dan kalo Anda menggunakan chart dengan TF D1 (1 hari) maka satu candlestick pada chart mewakili pergerakan harga selama satu hari... begitu juga dengan TF lainnya...

Bentuk candlestick adalah bentuk type chart yang paling umum digunakan, disamping bentuk bar dan line. Disini saya akan sedikit saja mengulas tentang basic candlestick ini, untuk type yang lain Anda bisa cari sendiri hehehehehehehehehe... banyak kok di internet tinggal search aja.. gak enak juga kalo di borong semua di sini hahahahahahahahaha

Nah, coba kembali lihat gambar diatas... di sana saya sudah memberi tanda 'HIGH', 'LOW', 'OPEN' dan 'CLOSE'. Apa sih itu artinya ? Begini, seperti sudah kita bahas transaksi di Forex Market selalu terjadi setiap saat selama 24 jam dan 5 hari seminggu. Pada Time Frame H1 seperti saya bilang tadi satu candlestick mewakili pergerakan harga selama satu jam, tetapi pergerakan harga selama satu jam ini hanya diwakili oleh empat harga nilai tukar yang terjadi selama satu jam tersebut. Nilai tukar mata uang yang digunakan untuk mewakili pergerakan harga selama satu jam tersebut adalah nilai tukar mata uang tertinggi (HIGH), nilai tukar mata uang terendah (LOW), nilai tukar mata uang di awal jam tersebut (OPEN) dan nilai tukar mata uang saat satu jam tersebut berakhir (CLOSE).

Singkatnya pergerakan satu candle di Time Frame H1 hanya diwakili oleh nilai tukar tertinggi, terendah, pembukaan dan penutupan saja. Begitu juga dengan Time Frame lainnya sama saja, hanya berbeda di rentang waktu satu candlenya saja. Di D1 yah berarti candle dalam satu hari itu hanya diwakili oleh empat nilai tukarnya tadi selama periode satu hari itu. Gampang yah.... heheheheheeh gampang lah yah...

Nanti kita lanjutkan

Thursday, January 29, 2009

PRICE MOVEMENTS I

Di sesi Price Movements ini kita akan mulai masuk ke tahap awal analisa. Saya akan mencoba membahasnya sedetail dan sesederhana mungkin hehehehehe... detail tapi sederhana, bingung kan ? heheheeheh saya juga bingung... OK, langsung kita mulai aja deh... Di sesi Forex Market kita sudah membahas cukup detail dengan cara yang sesederhana mungkin untuk menggambarkan proses yang terjadi di Forex market. Nah, apa yang saya gambarkan di sesi tersebut ketika sampai ke kita bentuknya hanyalah seperti gambar di bawah ini:



Yup.. chart diatas tersebut adalah Forex Market.. itulah bentuk nyata dari Forex Market dimana kita sebagai Traders akan terlibat didalamnya untuk bertransaksi. Nggak ada orang, nggak ada toko, nggak ada pelayan, nggak ada kasir... heheheheehe tapi disitulah kita akan berdagang atau bahasa kerennya kita akan berbisnis... beuuuuuuuuuuuu

Chart tadi itu menggambarkan apa yang sudah dan sedang terjadi di Forex Market. Melalui chart tersebutlah kita akan melihat dan memantau pergerakan harga dari mata uang yang akan kita perdagangkan. Mengapa kita perlu memantau pergerakan harga ? hehehehehe yah jelas dong kan dari pergerakan itu lah nanti kita akan memperoleh keuntungan. Buat yang masih bener-bener baru di Forex, mungkin konsep untung-rugi di forex perlu saya jelaskan sedikit deh... Begini lho, di Forex itu jenis transaksi yang kita lakukan hanya ada dua yaitu transaksi BUY dan transaksi SELL. Transaksi BUY artinya kita melakukan transaksi beli terhadap sebuah mata uang sedangkan transaksi SELL artinya kita melakukan transaksi jual terhadap sebuah mata uang pada nilai tukarnya saat itu.

Nah, bagaimana kita memperoleh keuntungan tadi ? Jadi, ketika kita melakukan transaksi BUY terhadap sebuah mata uang pada nilai tukar katakanlah 1.9000, lalu katakanlah nilai tukarnya tersebut beberapa waktu kemudian naik menjadi 1.9010 maka artinya transaksi BUY yang kita lakukan sekarang telah memperoleh keuntungan sejumlah selisih nilai tukarnya tadi, yaitu 0.0010 atau 10 pips/point lah diistilahkan dengan bahasa forex. Nah sebaliknya jika beberapa saat kemudian katakan nilai tukar tersebut turun menjadi 1.8990 artinya kita mengalami kerugian 10 point/pips. Jadi transaksi BUY yang kita lakukan pada sebuah mata uang akan memberikan keuntungan jika nilai tukarnya mengalami kenaikan dibandingkan dengan nilai tukar saat kita melakukan transaksi BUY. Lalu pada transaksi SELL, keuntungan akan kita peroleh justru jika nilai tukar mata uang tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan nilai tukar saat kita melakukan transaksi SELL.

Sederhana kan ? Jadi kita BUY jika kita memprediksi bahwa harga kemudian akan bergerak naik dan kita SELL jika kita memprediksi bahwa harga kemudian akan bergerak turun setelah kita melakukan transaksi. Simple banget kelihatannya, tapi kenapa banyak yang merugi ? heheheheheheheheehe nanti kita lanjutkan